Pantai Pulau Rupat - Bupati Bengkalis, H. Herliyan Saleh, pada hari Sabtu tanggal 21 Januari 2012 menutup secara resmi acara pesta pantai dan kegitan mandi Shafar yang dilaksanakan di Pantai Tanjung Lampin, Desa Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara. Kegitaan tersebut berlangsung selama empat hari sewaktu acara pembukaan dibuka oleh Wakil Bupati Bengkalis H. Suyatno pada hari Rabu kemaren tanggal 18 Januari 2012.
Mukin informasi yang saya sampaikan ini udah berlalu, tidak ada salahnya kal baru sekarang saya sampaikan yakni tentang mandi shafar yang dilaksanakan di Pantai rupat, informasi ini saya dapat dari situs Bengkalis.go.id. kita lanjutkan kembali, Penutupan pesta pantai dan kegiatan mandi shafar tahun ini bertajuk 1001 malam. (Seribu Satu Malam) acara pesta pantai dan mandi shafar tersebut berlansung sangat meriah, dimana sebelum ditutup Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh ditampilkan pegelaran kesenian tradisional dari pelajar dan masyarakat di kecamatan Rupat Utara. Pesta pantai tersebut juga disemarakkan dengan dengan lomba memancing berhadiah 3 buah sepeda motor serat ratusa door prize.
Namun diakhir kegiatan Mandi Syafar, rombongan Bupati Bengkalis beserta istri serta puluhan pejabat eselon II dan III Pemerintah Kabupaten Bengkalis harus rela mandi hujan lebat, sehingga rombongan Bupati yang menginap di Tanjung Medang, sekitar 10 KM dari lokasi acara.
Sebelumnya H. Herliyan Saleh dalam Sambutanya mengatakan, pada tahun 2014, keterisolasian pulau rupat akan berakhir dengan terbukannya jalan poros dari dari batu panjang, Rupat selatan menuju rupat utara. Buapti Bengkalis juga berpesan, keindahan pantai rupat yang dialami harus terus menuerus di jaga dan dilestarikan.
“Tarket kita pulau rupat akan dijadikan kawasan industry pariwisata bersekala Nasional bahkan Internasional. Sebelum hal itu terwujud, tentunya sector infrastruktur harus dibenahi semaksimal mungkin, agar investasi di bidang pariwisata dapat tumbuh dan berkembang di pulau harapan ini” ungkapan Bupati Bengkalis H. Heliyan Saleh.
Pada kesempatan itu Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat Rupat untuk sentiasa melestarikan budaya yang ada, sebagai penunjang dunia pariwisata. Kemudian Bupati meminta Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (DIsbudparpora) agar kedepan menyiapkan event – event wisata berskala Nasional, tidak hanya ritual mandi Syafar semata.
Pada malam penutupan pesta rakyat 1001 malam dan mandi Syafar tersebut Bupati berkesempatan menyerahkan 3 unit sepeda motor kepada tiga orang pemenang lomba mamancing. Masyarakat Rupat Utara melalui Camat, Agus Sofyan juga menyerahkan Cenderamata kepada Bupati. Hadir pada acara tersebut Asisten I Setdakab, kepala SKPD serta Kepala Bagian dan Sekretaris dinas di Pemerintah kabupaten Bengkalis.
