Selamat berjumpa kembali buat teman-teman yang selalu membaca artikel di blogspot kabupaten Bengkalis, beberapa hari ini saya tidak ada postingan di karenakan saya lagi mudik kerumah dalam tujuan mengawasi santri Pondok Darul Falah Melaksanakan Ujian semester genab. Baiklah kali ini saya akan coba menyampaikan tentang kedaan kabupaten Bengkalis, mukin artikel yang seperti ini sudah banyak disampaikan oleh teman-teman yang bermain di dunia maya, tetapi saya akan mencoba juga mukin disini ada kelebiahan dalam menyampaikan informasi tentang Keadaan Kabupaten Bengkalis.
Bengkalis merupakan salah satu kabupaten yang akan merencanakan salah satu tempat pusat pendidikan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis 2010-2015 semoga bisa berhasil amin..... baiklah lansung saja saya akan mengulas tentang keadaan kabupaten Bengkkalis.Dilihat dari Geografi
Kabupaten Bengkalis dengan ibukota Bengkalis merupakan salah satu Kabupaten kepulawan yang ada diprovinsi Riau, dengan wilayahnya mencakup daratan bagian pesisir timur pulau sumatra. Secara geografis posisi wilayah Kabupaten Bengkalis pada posisi 20 30’ sampai dengan 00 17’ lintang utara dan 1000 52’ sampai dengan 1020 10’ bujur timur. Wilayah kabupaten Bengkalis terdiri dari pulau dan daratan serta memiliki kawasan pesisir dengan laut dengan garis pantai sepanjang 446 Km yang berbatasan dengan :
Sebelah utara berbatas dengan selat Melaka;
Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Siak dan kabupaten Kepulawan Meranti;
Sebelah barat dengan Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu;
Sebalah timur dengan Kabupaten Kepulawan Meranti.
Kabupaten Bengkalis memiliki letak yang sangat strategis, berada di tepi alur pelayaran internasional, yang paling sibuk di dunia, yakni selat melaka serta berada di kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-malaysia-Singapura (IMT-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan Ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT).
Luas kabupaten Bengkalis 7.793,93 Km2 yang terbagi 8 (delapan) Kecamatan dan 102 desa/kelurahan. Ke-8 Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Bantan, Bengkalis, Bukit Batu, Mandau, Pinggir, Rupat,dan Rupat Utara di Pulau Rupat. Adapun Kecamatan Bukit Batu, Mandau, Pinggir dan Siak Kecil berada di pulau sumatera.
Dilihat Topografi
Wilayah Kabupaten Bengkalis merupakan daratan rendah dengan rata-rata ketinggian antara 2-6,1 meter di atas permukaan laut. Wilayah kabupaten Bengkalis sebagian Besar merupakan tanah organosol, yaitu jenis tanah yang banyak mengandung bahan organik.
Kabupaten Bengkalis memiliki 34 sungai, 10 tasik atau danau dan 16 pulau beser dan kecil. Ke-16 pulau tersebut terdiri dari pulau besar yaitu pulau Bengkalis ( 9388,40Km2 ) dan Rupat ( 1.525 Km2). Sedangkan 14 pulau yang lainnya merupakan pulau kecil, yaitu pulau Atung, Mampu Beso, Payung, Mentele, Baru, rampang dan mampu Kecik yang masuk dalam wilayah Kecamatan Rupat. Kemudian pulau Babi, Kemunting, Simpur, Benting, Aceh, Beruk, Pajak dan Tengah yang masuk dalam wilayah Kecamatan Rupat Utara.
Dilihat dari Flora dan Fauna
Jenis flora dan fauna yang banyak yang terdapat di hutan-hutan di wilayah Kabupaten Bengkalis diantaranya Meranti, Punak, Sungkai, Bintangur, api-api, Bakau, Nibung. Kayu-kayu ini sebagai bahan baku industri kayu dan furniture. Hasil hutan lainnya adalah rotan, damar dan getah jelutung. Di samping itu terdapat beberapa jenis anggerk hutan dan berbagai jenis tanaman hias, seperti Pinang Merah dan palm (kepau).
Sedangkan jenis fauna yang masih terdapat di kawasan hutan Bengkalis, seperti Harimau, Buaya, serta berbagai jenis ular dan burung. Di Kabupaten Bengkalis terdapat kawasan hutan lindung yang terdapat di Kecamatan Bekit Batu, Mandau dan Rupat.
Dilihat dari Iklim
Kabupaten Bengkalis beriklim teropis yang sangat dipengaruhi oleh sifat iklim laut dengan temperatur berkisar 260 C sampai dengan 320 dan kelembaban 85 %. Musim hujan berlangsung antara bulan September hungga Januari dengan curah hujan rata-rata berkisar antara 900 sampai dengan 1.500 mm/tahun dengan jumlah hujan kurang dari 110 hari pertahun. Sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan Februari hingga Agustus. Selain itu juga Kabupaten Bengkalis juga mengenal empat musim angin, yaitu angin utara, Timur, Barat dan angin selatan.
Dilihat dari Penduduk
Berdasarkan data badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis, jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis tahun 2009 sebanyak 484.757 jiwa, terdiri dari 250.288 laki-laki (51,63%) dan 235.492 perempuan (48,37%) dengan sex ratio 107 dan rata-rata tingkat kepadatan 62,63 jiwa/Km2.
Penduduk Kabupaten Bengkalis saat heterogen dengan mayoritas beragama islam. Selain suku melayu yang merupakan suku mayoritas, penduduk Kabupaten Bengkalis berbagai suku bangsa, seperti Aceh, Banjar, Batak, Bugis, Jawa, Minang, Sunda dan Tionghoa.
Dilihat dari Angkatan Kerja
Jumlah tenaga kerja dan angkatan kerja di Kabupaten Bengkalis senantiasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebagai akibat pertumbuhan penduduk. Berdasarkan Susenas 2008 jumlah penduduk usia kerja (>15 tahun) sebanyak 68,04 % dari sejumlah penduduk sebanyak 484.575 jiwa. Dari jumlah usia kerja tersebut yang menjadi angkatan kerja sebanyak 54,42 persen laki-laki dan 29,20 persen perempuan. Dari jumlah angkatan kerja tersebut, 46,42 persen bekerja berbagai sektor dan 7,82 persen mencari kerja.
Dari jumlah angkatan kerja yang berkerja disekor pertanian 40,50 persen, pertambangan/penggalian 12,44 persen, industri 4,39 persen, listrik, gas dan air 0,25 persen konstruksi 13,31 persen, jasa angkutan dan komunikasi 7,68 persen, keuangan 1,00 persen dan sekor jasa sebanyak 11,91 persen.
Jika dirinci menurut jenis kelamin, angkatan kerja wanita yang berkerja pada sekor pertanian 45,88 persen, pertambangan/penggalian 1,34 persen, industry 8,76 persen, konstruksi 1,48 persen, jasa 27,46 persen, perdagangan 21,46 persen, dan sekor keuangan 0,89 persen.
Dilihat dari Prasana dan sarana Transportasi
a. Transportasi laut
Sarana dan prasarana transportasi di Kabupaten Bengkalis lebih bercirikan kepada sifat dan bentuk geografis berupa perairan dengan jumlah pulau yang cukup banyak. Hal ini tercantum banyaknya pelabuhan yang dapat disandari kapal berukuran besar maupun kecil, baik untuk angkutan penumpang maupun barang.
Dari beberapa pelabuhan yang dikelola pemerintah, terdapat tiga pelabuhan besar dengan intensitas bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang yang cukup tinggi. Pelabuhan tersebut adalah Bandar Sri Laksamana Bengkalis, yang melayani jurusan Bengkalis – Dumai, Bengkalis – Pekanbaru, dan Bengkalis – Selat Panjang (Kabupaten Kepulawan Meranti) – tanjung Balai Karimun – Batam – Tanjung Pinang (Provinsi Kepulauan Riau).
Kemudian, Bandar Stia Raja di Selat Baru (Kecamatan Bantan) yang fokus operasinya melayani pelayaran ke luar negeri, khususnya kenegara tetangga Malaysia. Selanjutnya pelabuahan sungai pakning (kecamatan bukit batu) yang dikelola PT Pelindo. Pelabuhan sungai pakning ini selain untuk bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang juga terdapat pelabuhan untuk bongkar muat minyak karena di kecamtan ini terdapat kilang minyak unit pengolahan milik pertamina UP II Dumai-Sungai Pakning.
Disamping itu juga terdapat ferry penyembrangan atau RO-Ro (Roll on-rool of) yang membangun ibu kota Kabupaten Bengkalis (pelabuhannya di Desa Air Putih kecamatan Bengkalis) dengan Kecamatan Bukit Batu/pulau sumatera ( di Desa Sungai Selari ) yang dikelola pihak swasta. Selanjutnya, frry penyeberangan yang menghubungkan pulau rupat (di Desa Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat) dengan pulau sumatera (kota Dumai). Pengolahan frry penyeberangan Rupat-Dumai ini hingga saat ini masih dikelola Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau.
Dipulau rupat ini juga sudah dibangun pelabuhan frry untuk menghubungkan rupat dengan Malaysia. Pelabuhan frry rupat-melaka ini terdapat di desa tanjung medang (kecamatan rupat utara). Sampai saat ini penyebrangan antara rupat malaysia ini belum beroprasi.
b. Transportasi Darat
Guna menunjang kelancaran perhubungan darat berdasarkan data dinas perhubungan, komunikasi dan informatika Kabupaten Bengkalis hingga tahun 2009 panjang jalan di Kabupaten Bengkalis 1.132.574 Km. Dari segi kualitas kondisi jalan tersebut 44,04 persen dalam kondisi baik, 23,63 kondisi sedang dan 32.33 rusak berat. Menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis tahun 2010 sebanyak 47,63 persen permukaan jalannya berupa tanah, aspal 22,03 persen, beton 27,36 persen dan kerikil 3,00 persen.
c. Transportasi Udara
Percapatan pencapaian visi dan misi tahun 2020 memerlukan adanya sarana transportasi untuk percepatan pengembangan wilayah seperti adanya bandar udara. Transportasi udara di Kabupaten Bengkalis diduukung oleh bandar udara di Sungai selari, Kecamatan Bukit Batu. Bandar udara ini milik pertamina UP II Dumai-Sungai Pakning dengan status bandar udara khusus. Namun dalam jangka panjang dapat melayani kepentingan umum.
sumber dari : Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bengkalis