Kabupaten Bengkalis - Sesuai dengan visi misi Kabupaten Bengkalis bahwasanya Bengkalis akan dijadikan pusat Pendidikan, dengan perencanaan tersebut di dukung oleh pemerentah pusat, Kemendiknas RI secara berangsur-angsur mulai melihat kondisi pendidikan di daerah perbatasan Kabupaten Bengkalis yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Salah satu perhatian pemerintah pusat terhadap Kabupaten berjuluk negeri Junjungan ini. Dengan hadirnya Direktur Jendral Pengembangan Tenaga Pendidik dan Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (PTK-PPNFI) Kemendiknas RI Drs. Abubakar Umar, Senin (30/01/12).
Kedatangan Dirjen Pengembangan Tenaga Pendidik dan Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal Drs. Abubakar Umar ke Bengkalis, sekaligus turut membuka kegiatan Forum PAUD mulai dari diklat dasar bagi guru-guru PAUD se-Kabupaten Bengkalis dan pelatihan pembuatan alat peraga edukasi (APE) se-Kabupaten Bengkalis, sekaligus praktek.
Pembukaan kedua kegiatan Forum PAUD Kabupaten Bengkalis berlangsung di gedung Cik Puan, Jalan Hangtuah. Sejumlah pengurus Forum PAUD Kabupaten Bengkalis hadir sepanjang kegiatan. Pembukaan kegiatan Forum PAUD ditandai dengan penyematan tanda peserta yang langsung dipimpin Ketua Forum PAUD Kabupaten Bengkalis Hj. Romaini Herliyan.
Sebelum kegiatan, Dirjend Pengembangan Tenaga Pendidik dan Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal Kemendiknas RI Drs. Abubakar Umar memaparkan, tentang mutu pendidikan mulai dari pendidikan informal, pendidikan non formal seperti pendidikan anak usia dini (PAUD) yang pada dasarnya mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat memberi dukungan dan perhatian khusus terhadap sektor pendidikan di daerah perbatasan, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidik,” ungkap Drs. Abubakar Umar.
Sementara itu, Ketua Forum PAUD Kabupaten Bengkalis Hj. Romaini Herliyan, mengutarakan sesuai dengan agenda dan kesepakatan pengurus. Di tahun 2012 ini, dua kegiatan terlaksana sebagai penguatan mutu pendidikan. Kegiatan tersebut diantaranya melaksanakan diklat guru-guru PAUD tamatan SMA melalui pembekalan pendidikan, Diklat tersebut diikuti sekitar 250 peserta, dengan menggunakan fasilitas gedung Diklat Kepegawaian Pemkab Bengkalis.
Sementara untuk kegiatan pelatihan pembuatan alat peraga edukasi (APE). Sekitar 80 peserta turut ambil bagian, dan kegiatan berlangsung selama kurang lebih tiga hari berakhir Rabu (01/02), selama kegiatan dipandu oleh empat instruktur berasal dari Yogyakarta dan Bandung. Sementara untuk diklat guru-guru PAUD akan berakhir sekitar tanggal 3 Februari 2012.
Usai pembukaan kegiatan tersebut. Ketua Forum PAUD Kabupaten Bengkalis Hj. Romaini Herliyan menyematkan tanda peserta kepada beberapa perwakilan, dan dilanjutkan dengan penyerahan bea siswa bagi pendidik PAUD yang langsung dilakukan Dirjend Pengembangan Tenaga Pendidik dan Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (PTK-PPNFI) Kemendiknas RI Drs. Abubakar Umar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Bengkalis diwakili Asisten II Setdakab Bengkalis H. Tuah Hasrun Saili, dan seluruh kepala dinas, badan dan bagian. Pengurus Forum PAUD Kabupaten Bengkalis yang setia mendukung program PAUD Kabupaten Bengkalis Hj. Fatimah Johar Suayatno, Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Hj. Teti Amelda Asmaran, seluruh pengurus organisasi wanita dan organisasi kependidikan di Kabupaten Bengkalis. informasi ini dikutip dari bengkalis.go.id.
Pembukaan kedua kegiatan Forum PAUD Kabupaten Bengkalis berlangsung di gedung Cik Puan, Jalan Hangtuah. Sejumlah pengurus Forum PAUD Kabupaten Bengkalis hadir sepanjang kegiatan. Pembukaan kegiatan Forum PAUD ditandai dengan penyematan tanda peserta yang langsung dipimpin Ketua Forum PAUD Kabupaten Bengkalis Hj. Romaini Herliyan.
Sebelum kegiatan, Dirjend Pengembangan Tenaga Pendidik dan Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal Kemendiknas RI Drs. Abubakar Umar memaparkan, tentang mutu pendidikan mulai dari pendidikan informal, pendidikan non formal seperti pendidikan anak usia dini (PAUD) yang pada dasarnya mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat memberi dukungan dan perhatian khusus terhadap sektor pendidikan di daerah perbatasan, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidik,” ungkap Drs. Abubakar Umar.
Sementara itu, Ketua Forum PAUD Kabupaten Bengkalis Hj. Romaini Herliyan, mengutarakan sesuai dengan agenda dan kesepakatan pengurus. Di tahun 2012 ini, dua kegiatan terlaksana sebagai penguatan mutu pendidikan. Kegiatan tersebut diantaranya melaksanakan diklat guru-guru PAUD tamatan SMA melalui pembekalan pendidikan, Diklat tersebut diikuti sekitar 250 peserta, dengan menggunakan fasilitas gedung Diklat Kepegawaian Pemkab Bengkalis.
Sementara untuk kegiatan pelatihan pembuatan alat peraga edukasi (APE). Sekitar 80 peserta turut ambil bagian, dan kegiatan berlangsung selama kurang lebih tiga hari berakhir Rabu (01/02), selama kegiatan dipandu oleh empat instruktur berasal dari Yogyakarta dan Bandung. Sementara untuk diklat guru-guru PAUD akan berakhir sekitar tanggal 3 Februari 2012.
Usai pembukaan kegiatan tersebut. Ketua Forum PAUD Kabupaten Bengkalis Hj. Romaini Herliyan menyematkan tanda peserta kepada beberapa perwakilan, dan dilanjutkan dengan penyerahan bea siswa bagi pendidik PAUD yang langsung dilakukan Dirjend Pengembangan Tenaga Pendidik dan Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (PTK-PPNFI) Kemendiknas RI Drs. Abubakar Umar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Bengkalis diwakili Asisten II Setdakab Bengkalis H. Tuah Hasrun Saili, dan seluruh kepala dinas, badan dan bagian. Pengurus Forum PAUD Kabupaten Bengkalis yang setia mendukung program PAUD Kabupaten Bengkalis Hj. Fatimah Johar Suayatno, Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Hj. Teti Amelda Asmaran, seluruh pengurus organisasi wanita dan organisasi kependidikan di Kabupaten Bengkalis. informasi ini dikutip dari bengkalis.go.id.
